Kabur ke Lombok dengan 3 Juta Rupiah (Part 2)

Setelah menghabiskan 2 hari satu malam di Gili Trawangan, hari terakhir saya manfaatkan untuk jalan-jalan di kawasan Lombok Utara. Untuk trip hari terakhir ini, karena lokasinya jauh dan angkutan umum-pun jarang, kami sudah booking sewa mobil dari jauh-jauh hari. Harganya 600.000 sudah include bensin dan supir. Harga normalnya 550.000, kami kena tambahan 50.000 karena tempat yang kami tuju cukup jauh.

Ohiya, sebenarnya driver yang mengantarkan kami dari pelabuhan bangsal ke hotel di hari kedua; Pak Edy, sempat menawarkan jasa keliling Lombok seharian dengan harga 450.000 (belum tawar menawar). Agak menyesal jadinya sudah booking driver dengan harga yang jauh lebih mahal. Jadi bagi anda yang ingin sewa mobil, memang lebih disarankan sewa langsung dengan pemilik mobil seperti Pak Edy ini sehingga harganya lebih murah.


DAY 3
  • 07:00 Bangun tidur dan siap-siap
    • Seperti yang saya katakan sebelumnya, sarapan di hotel ini sangat menyenangkan. Menu-nya lengkap, mulai dari prasmanan nasi goreng dan lauk pauk, egg station, dimsum, berbagai jenis bakery, dan makanan tradisional seperti soto dan lain-lain juga ada. Sayapun sengaja mengisi perut sampai kenyang karena nantinya perjalanan panjang menanti.
  • 08:00 Berangkat menuju air terjung Sendang Gile dan Tiu Kelep
    • Perjalanan menuju air terjung di kawasan Lombok Utara ini ternyata cukup jauh. Kami baru tiba sekitar pukul 11 kurang. Berhubung masih kenyang dari sarapan prasmanan pagi tadi, kami memilih untuk langsung masuk ke kawasan tersebut.
    • Untuk tiket masuk sendiri memang cukup murah, turis lokal hanya dikenakan 5.000 rupiah per orangnya. Sayangnya kami diharuskan memakai tour guide. Sepulang dari Lombok saya baru baca-baca bahwa ada juga yang kekeuh menolak menggunakan guide. Ya sebenarnya bisa aja sih karena toh banyak yang trekking juga, nggak akan nyasar karena sudah ada jalannya. Tapi memang cukup ekstrim untuk ke air terjun kedua yaitu Tiu Kelep. Intinya, driver kami sempat berdiskusi dengan tour guide official disana (tour guide resmi menggunakan seragam) dan deal dengan harga 100.000 rupiah. Huft mahal juga ternyata.
    • Dari pintu masuk menuju air terjung pertama; Sendang Gile, jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 10 menit saja. Sampai disana kami hanya foto-foto sebentar dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Tiu Kelep.
    • Nah trekking menuju Tiu Kelep ini yang agak panjang. Sekitar 20-25 menit dan melewati jalur yang cukup sulit, naik turun dan melewati sungai sehingga tidak disarankan memakai sepatu. Sampai di Tiu Kelep ternyata sudah ramai dengan turis lokal maupun mancanegara. Disini memang enaknya terjun langsung dan berenang walaupun airnya dingin banget. Tapi karena dari awal kami tidak berniat main basah dan hanya ingin melihat dan foto-foto, setelah menghabiskan sekitar 30 menit disana kami langsung kembali ke tempat parkir.
  • 13:30 Menuju Pantai Tebing
    • Dari air terjun di kawasan Senaru tersebut kami langsung menuju ke pantai tebing karena tergiur melihat fotonya di media sosial. Awalnya sih berniat untuk cari makan, tapi di sepanjang perjalanan kami tidak menemukan warung makan sehingga langsung lanjut ke pantai tebing. Perjalanannya sekitar 1,5 jam dari senaru, kami tiba di pantai tebing sekitar pukul 3 sore.
    • Di pantai tebing mobil dikenakan biaya parkir sebesar 10.000 rupiah. 
    • Kesan pertama saat sampai di pantai tebing? Kok agak kotor ya...Tidak sebagus yang kami ekspektasi, dan di bagian tebing yang harusnya bisa menjadi spot foto, banyak yang mengukir-ukir nama ataupun tulisan hingga difoto pun terlihat. Semoga pemerintah setempat lebih serius menggarap potensi wisata di Lombok ya dan memperhatikan hal-hal seperti ini.
  • 15:30 Menuju Senggigi
    • Berhubung perut mulai lapar minta diisi karena tidak sempat makan siang, kami bermaksud mencari tempat makan seafood yang katanya banyak di kawasan Senggigi. Dari hasil googling, kami pun menemukan Nuf' Said Waroeng. Sebuah warung seafood kecil di dekat Qunci Villas dengan harga yang terjangkau dan pemandangan yang spektakuler.
    • Disini kami habis 200.000 dengan menu ikan bakar, king prawns, kangkung, es jeruk dan kelapa muda. Harga yang masih cukup terjangkau dengan view yang luar biasa. Kami makan sambil menyaksikan sunset disini, what could be better?

  • 18:30 Kembali ke Hotel
  • 20:00 Rooftop Bar
    • Setelah mandi dan beristirahat, kami memutuskan untuk menikmati malam terakhir di Lombok dengan kembali bersantai di rooftop bar hotel Golden Palace ini. Seriously, I have no regret at all staying at this hotel.
SUMMARY DAY 2
  • 07:00 Bangun dan sarapan
  • 08:00 Menuju Senaru
  • 11:00 Sendang Gile dan Tiu Kelep waterfall 2 x 5.000 = 10.000
  • 13:30 Menuju Pantai Tebing
  • 15:00 Foto-foto di pantai tebing 
  • 17:00 Early dinner di Nuf' Said 200.000
  • 18:30 Kembali ke hotel
  • 20:00 Enjoying rooftop bar 120.000
Total budget day 3 = 330.000 (untuk berdua)


DAY 3
  • 04:00 Menuju Bandara
    • Mengejar pesawat jam 6 pagi, kami naik taxi express dari depan hotel menuju bandara. Perjalanan kurang lebih 1 jam dengan tarif 125.000 rupiah.
Total budget day 4 =125.000


Total Budget 4D3N Lombok:

- Budget day 1-4  1.781.500
- Flight + 2 night at Golden Palace Hotel (via traveloka) 3.800.000 untuk dua orang
- Hotel di Gili Trawangan Kia Yazo Hotel 220.000
- Lain-lain (tip, uang parkir, jajan) 200.000

Total seluruhnya 6.001.500 (untuk berdua)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Heavenly Sunset Dinner: Nuf' Said Waroeng Senggigi

Air Asia: Awal Mula Karier ‘Backpacking’