Kabur ke Lombok dengan 3 Juta Rupiah (Part 1)

Sudah lama saya mengidamkan untuk menginjakkan kaki di Lombok yang beberapa tahun belakangan dianggap sebagai 'the next Bali'. Akhirnya keinginan ini tercapai juga awal Juli lalu. Awalnya sih berniat untuk 'backpacker', tapi jujur selama perjalanan banyak juga keluar uang untuk hal-hal yang mungkin harusnya bisa untuk menekan budget. Tapi apa daya, terlanjur terbuai menikmati keindahan dan mencari kenyamanan di liburan kali ini hehe...pokoknya dihitung-hitung total habis sekitar 3 juta rupiah per orang; termasuk ke-hedon-an sana sini.




TRIP SUMMARY
  • Lama perjalanan dan kapan? 4 hari 3 malam, Juli 2017
  • Tempat yang dikunjungi? Gili Trawangan, Mataram, Senaru
  • Total budget? Rp 6.000.000,- untuk berdua
AT A GLANCE
  • Day 1 - Tiba di Lombok, langsung menuju Gili Trawangan
  • Day 2 - Snorkeling 3 Gili, kembali ke Lombok menuju Mataram
  • Day 3 - Wisata Lombok Utara; Desa Senaru, Pantai Tebing, Sunset di Senggigi
  • Day 4 - Morning flight kembali ke Jakarta

DAY 1
  • 09:00 Flight Lion Air CGK - LOP
    • Untuk tiket pesawat, waktu itu saya beli saat ada promo di traveloka; diskon up to 500.000 untuk paket tiket pesawat + hotel. Saya coba booking 2 tiket dan hotel untuk 2 malam di Mataram, total hanya 3,8 juta rupiah untuk berdua. Sebuah harga yang menurut saya cukup fantastis karena hotel yang saya pilih ternyata bagus banget! Jujur saya sampai terheran-heran saat tiba di hotelnya. Namanya Golden Palace Hotel, dan ternyata rate per-malamnya mencapai 600 ribu rupiah. Sebuah harga yang tentunya tidak akan pernah saya bayar kalau bukan karna lagi ada promo hehe. 
  • 12:00 Tiba di Bandara Internasional Lombok
    • Perjalanan udara CGK - LOP memakan waktu sekitar 2 jam. Tiba di bandara Lombok, saya langsung membeli tiket damri menuju Senggigi karena akan langsung melanjutkan perjalanan ke Gili Trawangan untuk menginap satu malam disana. Bagi yang lapar dan ingin makan siang dulu, di bandara Lombok saat ini sudah banyak tersedia chain food seperti CFC, solaria dan lain-lain.
  • 12:40 Perjalanan Bandara - Pelabuhan Bangsal
    • Dari bandara saya naik damri dengan tiket seharga 35.000 rupiah per orang. Rencana awal akan naik taxi dari daerah Senggigi menuju pelabuhan. Namun di tengah perjalanan, supir damri-nya menanyakan kami ingin turun dimana; ketika kami jawab akan langsung ke Gili, bus berhenti di sekitar hotel Aruna Senggigi; dan masuklah seorang bapak yang menawarkan sewa mobil avanza seharga 200.000 rupiah sampai pelabuhan. Saat itu di bus damri ada satu traveler bule yang juga bertujuan ke Gili, ia menolak tawaran bapak tersebut dengan alasan taxi blue bird ongkosnya hanya 80.000 dari Senggigi ke pelabuhan bangsal. Bapak tadi menurunkan harga jadi 150.000 rupiah; bule tadi dan kami masih menolak. Akhirnya deal di harga 100.000 untuk bertiga.
Tiket Damri dapat dibeli di bandara

  • 15:00 Perjalanan Pelabuhan Bangsal - Gili Trawangan
    • Sekitar 1 jam perjalanan, kami sampai di pelabuhan bangsal. Nah sampai disini, langsung saja cari bangunan 'Koperasi Angkutan Laut' untuk membeli tiket kapal. Kami membeli tiket slowboat tujuan Gili Trawangan seharga 15.000 rupiah per orang; ditambah tiket masuk Gili sebesar 2.500 rupiah. Ada juga speedboat seharga 85.000 rupiah yang bisa mengantarkan anda menuju Gili Trawangan dalam waktu 15 menit saja.
    • Kapal kayu slowboat ini akan berangkat jika sudah penuh penumpang, satu kapal kira-kira berkapasitas 40-50 orang. Untuk slowboat, perjalanan menuju Gili Trawangan memakan waktu sekitar 35-45 menit.
Koperasi Angkutan Laut


Tiket kapal menuju Gili

Kapal kayu menuju Gili Trawangan; penuh oleh warga lokal

  • 16:00 Tiba di Gili Trawangan
    • Kami tiba di pelabuhan Gili Trawangan sekitar pukul 4 sore. Dari pelabuhan kami langsung jalan kaki menuju hotel yang sudah kami booking sebelumnya; Kia Yazo Homestay.
    • Jarak menuju tempat kami menginap sekitar 1 km atau 10-15 menit jalan kaki. Kami booking via traveloka dengan harga sekitar 220.000 untuk semalam; kamarnya bersih, ac-nya dingin, kamar mandinya pun cukup bersih. Tidak ada TV tapi dengan harga itu sudah termasuk sarapan untuk besok paginya. Kekurangannya mungkin kamar mandinya itu setengahnya terbuka atau tidak ada atapnya. Untungnya selama saya menginap tidak pernah hujan jadi tidak masalah.


Kia Yazo Homestay
  • 17:00 Early Dinner
    • Berhubung siang tadi kami tidak makan, setelah selesai check in dan ganti pakaian, kami memilih untuk makan di warung dekat tempat menginap. Kami masing-masing makan dengan 1 lauk dan 1 sayur dan minum, habis sekitar 35.000 rupiah saja.
    • Setelah selesai makan kami berencana untuk hunting sunset di pantai ombak.
  • 18:00 Enjoying Sunset
    • Sayangnya saat itu sunset-nya tidak terlalu terlihat karena tertutup awan. Akhirnya kami memutuskan untuk menikmati pantai di salah satu restoran pinggir pantai. Banyak cafe dan bar di Gili yang menawarkan pemandangan pantai untuk sekedar leyeh-leyeh sambil ngemil ataupun minum. Tapi harganya memang lumayan mahal. Kami sempat mampir di 2 tempat, yang pertama Gili Teak, dan kedua di Pesona Resort. Keduanya merogoh kocek kami sekitar 150.000 rupiah untuk 2 minum dan satu makanan. Tapi jujur saya tidak menyesal, duduk duduk santai, menikmati Gili di kedua tempat tersebut merupakan salah satu hal yang paling saya rindukan dari Gili.
Gili Teak

Pesona Resort

  • 22:30 Kembali ke homestay
    • Setelah berjam-jam duduk santai di pinggir pantai, kami memutuskan untuk pulang dan beristirahat karena besoknya berencana untuk snorkeling. Di jalan pulang kami malah bertemu banyak bule yang baru keluar hotel. Ya, sejumlah bar di pinggir pantai dekat pelabuhan Gili ini memang justru baru memulai 'party' lewat dari jam 10 malam. Tak sedikit juga bar yang buka 24 jam disini.

SUMMARY DAY 1
  • 12:00 Arrival di bandara Lombok
  • 12:40 Naik Damri menuju Senggigi 35.000 x 2 = 70.000
  • 14:30 Sewa mobil menuju pelabuhan bangsa 35.000 x 2 = 70.000
  • 15:15 Naik kapal menuju Gili Trawangan 15.000 x 2 = 30.000
  • 16:45 Early dinner di warung 35.000
  • 18:00 Cafe hopping 300.000
Total budget day 1 = 505.000 (untuk 2 orang)


DAY 2
  • 08:00 Bangun tidur dan siap-siap
    • Setelah cuci muka dan sikat gigi kami langsung menuju ke cafe homestay untuk memesan sarapan. Jadi di Kia Yazo ini sistem sarapannya bukan prasmanan, melainkan kita bisa memesan 1 jenis minuman dan 1 jenis makanan dari menu yang tersedia dan baru akan dimasak saat itu juga. Makanannya ada pancake, omelet, nasi goreng, mie goreng, dan beberapa menu lain yang saya tidak ingat. Sementara minumannya ada orange juice, nescafe, teh, kopi lombok, dan lain-lain. Saya memilih nasi goreng dan kopi lombok; yang ternyata keduanya enak.
    • Setelah sarapan, kami langsung bersiap-siap untuk snorkeling. Paket snorkeling kami booking sehari sebelumnya lewat resepsionis hotel. Satu orang dikenakan biaya 100.000 rupiah sudah termasuk peralatan. 
    • Tepat jam 10 kami check out sekaligus menitipkan ransel di resepsionis. Kemudian kami diantar oleh salah satu pegawai hotel menuju tempat berkumpul dengan penyedia jasa snorkeling. Sampai disana ternyata sudah cukup banyak bule-bule yang berkumpul. Sementara itu untuk alat sendiri kita cuma bisa memilih 2 dari 3 alat yang tersedia; pelampung, snorkeling google dan fin atau sepatu katak.
  • 10:30 Snorkeling 3 Gili
    • Pukul 10:30 kami mulai naik ke kapal. Kapalnya malah lebih bagus dan lebih besar dari kapal yang kami gunakan untuk menyebrang dari bangsal kemarin. Tapi memang ramai jadinya, ada sekitar 70 orang yang mengikuti paket snorkeling ke 3 gili ini. Dan dari 70-an orang ini, hanya sekitar 10 orang yang merupakan orang Indonesia, sisanya turis asing.
    • Setelah snorkeling di 2 titik, kami berhenti di Gili Air untuk makan siang. Disini semua peserta diarahkan untuk makan di cafe Orong Villas, feeling saya sih memang sudah ada kerja sama ya dengan provider snorkeling. Harganya cukup mahal. Saya memesan nasi beef curry, nasi chicken curry, sprite dan orange juice, habisnya 160.000 rupiah. Kelebihannya adalah makanannya enak, dan tempatnya pun sangat nyaman berada di pinggir pantai.
    • Setelah makan siang, kami masih snorkeling di satu titik lagi sebelum kembali ke Gili Trawangan.
Kapal untuk snorkeling


Lunch with a view




  • 16:00 Kembali ke Lombok
    • Setelah selesai snorkeling, kami tiba di Gili sekitar pukul 15:50. Kami langsung menuju hotel untuk mengambil ransel yang kami titipkan tadi pagi. Setelah bilas dan pakai luaran (nggak keburu mandi) kami langsung kembali menuju dermaga untuk membeli tiket ke pelabuhan bangsal. Harganya sama, 15.000 rupiah per orang dengan sistem kalau penuh berangkat. Tapi pas pulang ini memang tidak seramai pas berangkat, malah cenderung sepi.
  • 17:30 Perjalanan Pelabuhan Bangsal - Mataram
    • Kami tiba di pelabuhan bangsal sekitar pukul 17:20. Disana supir yang kemarin mengantar kami ke bangsal sudah menunggu untuk menjemput. Ya kami sebelumnya memang sudah mengkontak driver ini untuk menjemput kami supaya tidak repot mencari transportasi karena angkutan umum di Lombok ini masih cukup sulit. Kami deal dengan harga 150.000 dari bangsal sampai hotel kami di daerah Mataram. Harga yang menurut kami cukup pantas karena jaraknya memang cukup jauh. Perjalanannya sendiri memakan waktu hampir 2 jam. Bagi yang membutuhkan, ini kontak drivernya: Pak Edy - 087865621943.
    • Kami tiba di Golden Palace Hotel jam setengah 8 lebih. Seperti yang saya katakan di awal, saya sangat kaget ketika tiba di hotel ini, karena hotelnya ternyata sangat bagus! Letaknya persisi di tengah kota Mataram, tidak jauh dari Mataram Mall. Di depan hotelnya tersedia taxi express yang mangkal 24 jam. Fasilitas hotelnya juga lengkap, mulai dari breakfast prasmanan, kolam renang, gym, sampai rooftop bar.
  • 20:15 Dinner di Lesehan Taliwang Irama
    • Sebelum mandi dan bersih-bersih, kami menyempatkan diri berenang di kolam renang hotel yang buka sampai jam 10 malam. Setelahnya barulah kami mandi dan bersiap untuk cari makan malam.
    • Awalnya kami berniat untuk makan di seafood 99 yang jaraknya dekat dari hotel, hanya sekitar 10 menit jalan kaki. Sayangnya restoran yang reviewnya bagus ini masih tutup. Akhirnya kami googling di pinggir jalan dan pilihan jatuh pada ayam taliwang.
    • Kami naik taxi menuju lesehan taliwang Irama; ongkosnya hanya sekitar 15.000 rupiah saja.
    • Tempat ini cukup recommended; ayam taliwangnya enak, dan harganya pun cukup terjangkau. Kami pesan best sellernya, ayam taliwang bakar pedas manis, dan tambahan sambal terong bakar. Lalu karena masih lapar akhirnya nambah 1 mesre taliwang; habisnya 126.500 dengan nasi dan minum.
    • Setelah selesai makan kami pulang menggunakan uber dengan biaya yang sama, 15.000 rupiah saja.
  • 21:45 Rooftop Bar
    • Sampai di hotel, kami baru sadar bahwa ini malam minggu. Rooftop bar di hotel ini-pun menawarkan live music setiap har Sabtu. Akhirnya kami memutuskan untuk nongkrong sebentar di rooftop bar ini sambil menikmati pemandangan malam kota Mataram.
SUMMARY DAY 2
  • 08:00 Bangun, sarapan
  • 10:00 Siap-siap snorkeling 2 x 100.000 = 200.000
  • 10:30 Berangkat snorkeling
  • 12:30 Makan siang di Gili Air 160.000
  • 15:50 Selesai snorkeling
  • 16:30 Naik kapal kembali ke Lombok 2 x 15.000 = 30.000
  • 17:20 Perjalanan ke hotel di Mataram 150.000
  • 20:15 Menuju lesehan Irama naik taksi 20.000
  • 20:30 Makan malam di Lesehan Taliwang Irama 126.500
  • 21:30 Kembali ke hotel naik uber 15.000
  • 21:45 Nongkrong di rooftop bar hotel 120.000
Total budget day 2 = 821.500 (untuk berdua)

Bersambung ke part 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Heavenly Sunset Dinner: Nuf' Said Waroeng Senggigi

Air Asia: Awal Mula Karier ‘Backpacking’

Kabur ke Lombok dengan 3 Juta Rupiah (Part 2)